Shobat, saya masih ingat punya janji akan melajutkan entri ''My first make up class time in Access Bangkalan'' tapi karena keterbatasan waktu, saya bayar dengan entri ini saja dulu yaa..semoga menghibur! ^_^ ini sudah saya post di grup (tertutup) c3..jadi beruntunglah anda...hehehehe (kayak ada yang baca ni blog aja)
Hallo! How are you C3?
Untuk menghidupkan grup yang agaknya di rundung
sepi, ku persembahkan sedikit kenangan sederhana. Tentunya karena dukungan
fanatik dari insomnia. Semoga bisa membuat penghuni grup ini tersenyum
sekalipun dipaksakan! Hehe. Satu lagi, persembahan ini tidak menganut paham
EYD, notasi ilmiah, dkk. Jadi, mohon di
maklumi dan di abaikan saja. Hehe lagi. Semoga menghibur!
Ulum:
Manusia ini aku deskripsikan lebih dulu karna memang dia orang pertama yang sudah
aku kenal di Access, lebih tepatnya ku kenal karna sialnya aku pernah sekelas.
Karena itulah, aku merasa sudah paham betul dengan watak orang ini. Anaknya memang
awalnya pendiam, sok dingin, sok cool,
sok imah, tapi ternyata rempongnya minta ampuuun. Dia lihai sekali berakting
sebagai wanita genit, cowok maco, ikan kembung, monyet nyari kutu, ekspresi kehilangan duit, banyak utang, bahkan layaknya
orang kesurupan. Dia founder call name ‘’cartoon’’
untukku. Padahal dia 100% lebih ngartun dariku, aneh memang. Tapi dibalik itu
semua anaknya baik dan pinter kok, beneran!! Kalian ga percaya?? Sama saya
juga. Hehe. Dan dibaliknya lagi, dia rajin mengisi workbook-nya itu. Tak di nyana workbook
itu selalu hampir penuh dengan oretan. Setelah ku intip nama pemilik buku,
seketika aku bertanya: Sejak kapan ia ganti nama?!. Saat berhasil menjawab
pertanyaan dari Miss Ria ia sering meluapkan ekspresi aneh, nyengir dan
mengangkat dua alis sambil melirik padaku. Mungkin begini maknanya: ‘’aku bener
kan fiii..bisa kan..hebat kan..’’ ish..ish.. :D
Fitri:
Karena penyakit kuperku yang begitu kronis, meskipun sudah hampir setahun
bersekutu di sekolah yang sama, aku dan fitri saling mengenal karna sialnya
lagi sekelas di Access. Sungguh ironis. Omongannya kadang rame seperti kaleng
rombeng *hehe, tapi sebenarnya dia baik bukan main. Dia menganut paham ‘’lebih
baik tangan di atas daripada tangan di bawah.’’ *apalagi sama Adi, hihii*.
Waktu itu fitri ingin pulkam, kebetulan searah denganku. Akhirnya kita pulang
bareng, di perjalanan fitri asyik mengaji mengkuti speaker di masjid, sungguh membuat hatiku syahdu. Ga nyambung ya??
Intinya berbanding terbalik dengan kaleng sebelumnya. Kalo yang ini, kaleng
sarden yang siap dipasarkan. Hihii. Piss fit.
Chuey:
Dulu, nama akun sosialnya Chuey chie ceweg
lemoutz kalo ga salah. Berbeda 180° dengan aslinya.
Karena anaknya sangat tanggap saat di kelas. Aku yang sedang sibuk mencari –
cari jawaban dikejutkan dengan suara lantangnya yang cepat sekali menjawab
seperti kilat menyambar *ah, lebay :D . sungguh menjengkelkan tapi membuatku
terkesan. Walaupun dibalik kecerdasannya ia agak korslet kadang. Ia terobsesi
dengan kartun jepang ‘’naruto’’, sama dengan si ulum. Aduhai sungguh pasangan
yang serasi! Hehehe.
Adi:
Anak ini tak pernah mengangguk – ngangguk tanda paham saat Miss Ria
menjelaskan, lebih banyak ngelawak yang membuatku sakit perut. Namun rupanya dia
juga anak yang pintar dan cerdas. Citra itu ku dapat bukan karena prestasinya
yang sering di beberkan sofyan, tapi karana nilai PCnya yang selalu
tertinggi.*kalo ga salah. Hehe. Tapi yang paling menjengkelkan adalah anak ini
sering tiba – tiba menjewerku, menarik tas, kerudung. Rupanya jiwa ke kanak –
kanakannya tak lekang di makan waktu. Sesuai jargon favoritnya ‘’Time is waktu’’. Ish…ish.. lagi – lagi
ga nyambung gueh. Yang paling menyebalkan lagi adalah aksinya memencet tombol Ctrl+esc
atau apalah, yang membuat semua tab ku tertutup, dan lebih menyebalkan lagi
karna perilaku itu diteladani teman dekatnya Sofyan. Arghh! Tentu saja aku
selalu membalas saat mereka main game,
tapi selalu gagal karena aku tak setega mereka. hihi..
Tomi
: Ramah, baik hati, tidak sombong, suka menolong, rajin menabung, gosok gigi
tiga kali setahun, tak lupa minum
susu setiap hari, dan yang terpenting tak
mau durhaka dibantu ortu. Hehe. Tak
banyak bicara di dalam kelas, namun rupanya dia pintar.*huaccim! Dibuktikan
dengan banyaknya coklat yang ia dapat saat ada guest, atau kuat dugaanku dia
hanya menebak – nebak saja hehe*kidding.
Tapi kalo yang ini bener nih, dia kadang agak sinting. *peace bro! ^_^ .Sebenarnya masih ga enak sama ini anak karna
waktu itu pernah jawab guyonannya begini ‘’ aahh…tinggian akulah!.” Hehe, minta
maap ya bro. aku kan cuma bercanda.
Anas
& Sofyan : Mereka Aktif, percaya diri, dan
tinggi, hihi. Sofyan kalo uda telling
story bisa sampe ber jam – jam, meskipun dengan bahasa gado – gado andalan
kelas kita. Tapi sangat mengesankan! Terutama saat ada si firda, hehe.
Waktu itu sepulang dari Access, aku
pulang jalan kaki sama anas. Anas yang ketinggalan angkot jemputannya itu mengagetkanku.
‘’heeyy! Lutfi…tungguin’’. Akupun terkekeh melihatnya lari terbirit – birit. Kayak anak TK nyari temen aje, hehe piss
anas!. Keesokan harinya, guruku langsung meluapkan sindiran padaku.
‘’ciiieee…siapa itu fia?(nama beken gue
di MAN) anak manaaa? Ciee…’’ ‘’maksudnya ibu apa yah?*polos, di dalam hati*
ooohh… huaaaaaaa,,, itu temen saya bu! Hhahaa *ketawa dalam hati*.
Hadeh ada ada saja…”Dunia…dunia…”,
Adi nyaut.
Firda
: Aktif, baik, rempong. Teman – teman dekatnya kerap memanggilnya sipit, namun
menurutku, hal itu membuatnya semakin cantik. *pasti megar!!* hehe. Dia kadang
lemot, tapi tentunya tidak mengalahkan kemaha-lemot-an-ku. Lemotnya hanya
sesaat, berarti ga lemot dong, Aiih. Yang paling ku ingat saat pertemuan
pertama di Access. Aku di hukum karena tak bisa menjawab nama teman yang
kebetulan namanya, yang panjangnya seperti kereta itu. *aah, lebay lagi.* belum
selesai!! Maksudku kereta bayi. (+_-)
Tapi yang paling menyebalkan dari
anak ini adalah kelakuannya menggangguku saat sholat, kali ini yang
meneladaninya adalah Mega, dan lagi – lagi aku membalasnya karna aku setega
mereka. Hihii..sungguh tak patut di contoh tiga orang peniru langkah setan ini!
Lupi
:
Aktif-tif-tif (hehe), pandai bergaul. Selalu bertanya saat di kelas menandakan
ia sangat penasaran mengali ilmu. Mengesankan! Apalagi saat dia membacakan
puisi sebagai hukumannya bersama fitri. Hihii. Saat itu aku benar – benar tak
bisa menahan tawa. *ini aja aku masi ga
berenti ketawa pas ngetik, hahaha* bukan karena penampilan mereka ga bagus,
tapi karena puisi fitri yang super
duper menggelitik. Xixii. Kalian luar biasa!
Aku,
Dewi, Dina: Ketiga anak ini seringkali mengangguk-
ngangguk arti paham saat Miss Ria menjelaskan. Padahal sebenarnya tak paham
sama sekali. Aku beranggapan demikian karna saat aku tak paham dan bertanya
pada Dewi dan Dina, mereka juga menggeleng – gelengkan kepala serentak.
Tentunya pemahaman Dina dan Dewi lebih baik dariku. Dewi, sering mengatakan dia
sering tidak percaya diri saat tampil, namun sebenarnya dialah yang
menginspirasiku untuk percaya diri. Dina, orangnya baik, tapi kadang sangat
menjengkelkan. Bagaimana tidak, dia sering menyetir dengan satu tangan, ngebut,
sungguh memperparah traumaku. Nasib orang nebeng memang!! Hiks hiks.. Y_Y
Uul:
Baik sekali. Sering dia mengagetkanku dengan klakson motornya dan seketika
berhenti di sampingku. Dengan senyum manisnya mengajakku naik. Dan akhirnya aku
nebeng lagi, huhu. Tapi baiknya, kali ini tak ada menyetir dengan satu tangan,
kaki, kepala, apalagi ngebut. Setelah ku intip spedometernya hanya 0 km/jam. ‘’Plaakkk…ya
ga jalan Tuuun !!’’, Ulum muntab. Wuuuth! “Aduuh…”, haha.. kena Fitri rupanya!
^_^
Mega:
Dia layaknya dewi dan dina, merupakan penghuni Access c3 yang akrab denganku.
Aku belajar banyak hal darinya. Kehebohan, ketawa ngakak, rempong, atau kadang malah
sebaliknya. Namun aku tak bisa belajar dari kepintarannya. Hehe. Long-or,
itulah panggilannya untukku dan ku untuknya. Dia pandai menggambar, dan bagus.
Sama seperti hobi masa kecilku, namun sayangnya gambarku seperti cakar ayam.
Inni:
Baik, tapi kadang agak error. Waktu aku sakit di Access, kalian inget kaan?
Inni menjengukku yang terkapar *ehh terbaring maksudnya di musolla. ‘’inni,
boleh minta tolong?’’ tanyaku lirih. ‘’boleh, apa?’’. ‘’Tolong sms-in kakakku,
buat ngejemput aku, tapi jangan bilang siapa – siapa ya kalau aku ga punya
pulsa.’’ ‘’ok’’ jawabnya tersenyum. Dia langsung menuju kelas mengambil HP dan
meminta izin pada Miss Ria. Lucunya, dia tidak menghiraukan pesanku dan hingar
bingar suara lantangnya terdengar hingga ke musolla, yang intinya aku ga punya
pulsa. Lebih lucu lagi, kalimatnya seperti ini. ‘’She DON’T have pulsa Ma’am’’.
Perasaanku bercampur lebur antara malu dan menahan tawa. Rahasia umumku di MAN
terbongkar seketika itu juga di Access, sering ga punya pulsa bahkan sering ga
pegang HP. Innipun bergegas ke musolla. Aku tetap menahan tawa akibat tingkah
errorrnya itu. Dia menjulurkan HPnya padaku. Aku bingung. Ternyata dia menelfon
kakakku!!! Kini dia telah membongkar rahasia keduaku, ga pernah nelfon, malu
bicara di telfon, apalagi saat sakit. Arrghh!! Inni!!! Ittu!!! TERIMAKASIH Yaa!!!
Congratulations!!!
Astri:
Orangnya baik, misterius, dan religious rupanya. Citra itu ku simpulkan saat ia
pernah mengungkapkan padaku bahwa ia ingin mondok. “Super sekali!” Pak Mario
berdecak kagum. Hehe
Mery:
Baik, dan cantiknya bukan buatan. Apalagi saat ia meluapkan keinginannya untuk
melanjutkan studinya di bidang penerbangan. Good luck meyi!
Nunik:
Tak banyak bicara saat dikelas, namun sekali angkat bicara sering mengocok
perut. Dan perutku lebih terkocok lagi saat mendengar tawanya yang khas itu.
Baik orangnya.
Sofi:
Anak ini sering membuatku deg-degan saat ia sedang ditanya Miss ria. Dan akupun
dapat menghela napas saat akhirnya sepatah dua patah kata yang di tunggu keluar
dari peraduannya. Anaknya baik dan murah sekali senyumnya.
Kosim:
aku banyak belajar tentang percaya diri dan tak malu mengungkapkan pendapat
dari anak ini. Sungguh luar biasa! Namun lucunya hingga saat ini aku belum bisa
optimal mengamalkannya.
Aad:
Menurutku sangat tidak banyak bicara baik di kelas atau di luar. Aku sering
bertanya sesuatu yang ia anggap seperti angin lewat saja. Aku mafhum, mungkin
pertanyaanku tidak penting. Gini: ‘’Ad, kamu liat fitri ga?” hehe..provokator!!
tapi sebenarnya orangnya baik kok. “Ya kan lum??” Tanya ulum (Aad closestfriend) hehe
Hom:
Anak ini selalu membuatku heran karna ia selalu tak ingin berpisah dengan sofi.
Mengambil air minum, ke toilet, bahkan tempat duduk harus selalu bersebelahan.
Tapi sayangnya ia harus hengkang sebelum graduation day. Tak apa, kita tak akan
pernah lupa punya sahabat sepertimu hom. Senyum malu – malu khas mu itu looh.
Miss
Ria:
One of the Best teacher in the world. Beliau
baik, cerdas, pintar, manis, charming pokoknya. Cerdas di buktikan dengan
ulasan beliau yang sering membuatku berdecak, meskipun lemotku sering kumat. Beliau
sangat bijak menghadapi murid – muridnya. Dibuktikan saat murid – muridnya bertanya
ataupun menjawab. Sesekali aku berusaha
bertanya meskipun hal yang remeh – temeh, beliau akan memberi komentar yang
sangat memotivasi ‘’good questions!”. Begitupun saat beliau bertanya sesuatu
padaku, walaupun jawabannya memalukan beliau akan memujinya. Tapi yang paling
memalukan saat aku menjawab pertanyaanya tentang strength pada oral examination lalu. Dengan PDnya aku menjawab ‘’my
strength is my family because bla..bla..”. Padahal strength disini adalah ability.
Haha. Belum lagi hingga kini aku masih di buatnya terharu, mengingat saat aku sakit
beliau seperti orang kebakaran jenggot meskipun beliau perempuan tulen. Mengambilkanku
air minum, obat deman, dan jaket biru milik Access. Aku tak bisa menahan
jatuhnya air mata saat itu karena melihat kepedulian beliau sekaligus karna merasa
telah menyusahkannya. Saat aku pulang di jemput kakak, beliau mengantarku
hingga di depan gerbang. Aku benar – benar merepotkan! Semua itu hanya ku balas
dengan senyum getir karna masih demam dan ucapan sederhana ‘’Thanks Ma’am”. Beliau
membalas dengan senyumnya yang manis tak terperikan. :)
Sekian persembahan sederhana dariku untuk C3. Kalian memang biasa di luar, tapi kalian semua luar biasssaaaa!!! :) tentunya karna guru – guru yang sangat luar biasa! Have a nice day!
PERHATIAN!!!
TULISAN INI HANYA UNTUK HIBURAN SEMATA, JANGAN DI
AMBIL HATI.